Price of Glory (2000)

Seorang mantan petinju, yang hidup dengan pengetahuan bahwa karier bertarungnya dipotong pendek oleh manajer yang bengkok, menyalurkan kekecewaan pahitnya dalam sebuah pencarian tinju untuk ketiga putranya. Kami melihat mereka dalam pertandingan Sarung Tangan Perak dengan ayah selalu mendorong mereka. Sepuluh tahun kemudian, mereka pria muda, dengan ayah sebagai ayah sekaligus manajer. Promotor profesional, Nick Everson, ingin menandatangani anak-anak, tetapi ayah menolak tawaran itu. Kemudian, dalam ekspresi hubungan mereka yang bervariasi dengan ayah mereka, setiap putra membuat keputusan sendiri. Bisakah ayah menyingkir, dan bisakah keluarga bersama?